Terungkap, Ini Lima Program Bakal Dijalankan dari Kolaborasi Unilever-NU
Unilever Indonesia akan berkolaborasi untuk menciptakan perubahan positif dalam mensejahterakan umat.
Unilever Indonesia akan berkolaborasi untuk menciptakan perubahan positif dalam mensejahterakan umat.
NU Care-LAZISNU, menerima donasi kemanusiaan sebesar Rp1,5 miliar dari Unilever Indonesia. Bantuan kemanusiaan ini untuk membantu masyarakat yang terdampak konflik kemanusiaan sesuai dengan prioritas saat ini.
Tak hanya itu, NU Care-LAZISNU dan Unilever Indonesia juga menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjalin kerja sama dan kolaborasi jangka panjang selama lima tahun pada berbagai bidang.
Melalui nota kesepahaman jangka panjang, NU Care-LAZISNU dan Unilever Indonesia akan berkolaborasi untuk menciptakan perubahan positif dalam mensejahterakan umat.
Kolaborasi ini akan difokuskan pada lima pilar program, yaitu pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, lingkungan, dan kemanusiaan, sejalan dengan inisiatif NU Care-LAZISNU selama lima tahun mendatang.
"Semoga ikhtiar bersama ini dapat membuka pintu kebaikan dan membawa keberkahan yang lebih luas. Bukan hanya bagi pemberi dukungan dan penerima manfaat, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk semakin peduli kepada sesama," kata Ketua LAZISNU PBNU, Habib Ali Hasan Al Bahar.
Dia mengatakan, Ukhuwah Islamiyah atau persaudaraan sesama umat Islam, menjadi prinsip utama yang diperjuangkan oleh Nahdlatul Ulama.
"Untuk berkontribusi bagi lebih banyak masyarakat terutama umat muslim, kami membuka kolaborasi, donasi dan kemitraan dengan pihak-pihak yang peduli serta memiliki nawaitu yang sama, yaitu membantu meringankan beban saudara-saudara muslim kita yang membutuhkan bantuan,” katanya.
"Hari ini Alhamdulillah kami kembali menerima niat baik dari salah satu perusahaan yang sudah lama sekali ada di Indonesia, yaitu Unilever Indonesia," tambahnya.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus, mengaku sangat prihatin dan sedih atas konflik kemanusiaan yang telah memakan banyak korban warga sipil.
“Wujud keprihatinan terus kami lakukan dalam berbagai bentuk untuk memberikan bantuan kemanusiaan, kali ini bersama NU Care-LAZISNU menyalurkan donasi senilai Rp1,5 miliar. Tentunya doa kami tiada henti menyertai mereka yang terdampak konflik di masa yang luar biasa sulit ini,” ucap Direktur dan Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia, Nurdiana Darus.
Sebagai informasi, Unilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan Pesantren sejak 2019. Hingga saat ini, program pemberdayaan ini telah menjangkau lebih dari 2.000 pesantren yang secara holistik bertujuan untuk menciptakan pesantren yang sehat, hijau dan berdaya.
Dalam upaya membantu, Unilever Indonesia menyumbangkan donasi senilai Rp1,5 miliar melalui Lazismu.
Baca SelengkapnyaDepresiasi nilai tukar Rupiah tidak sampai mengganggu rantai pasok bahan baku produk milik perseroan.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca SelengkapnyaProgram pertukaran teknik ini juga dapat menjadi media pembelajaran bersama antara Pupuk Kaltim dan PetroVietnam.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaPesantren ini terkenal dengan program pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaHingga 9 April Pertamina Patra Niaga memiliki setidaknya 3 program
Baca Selengkapnyakeputusan tersebut disebabkan Benjie Yap telah mencatat capaian yang mengesankan, termasuk pada saat duduk sebagai CEO Unilever Filipina.
Baca SelengkapnyaPertamina memiliki berbagai program untuk menjaga kesehatan mental.
Baca Selengkapnya