Prabowo Akui Bangun Kampus dan Rumah Sakit Didukung Dana Besar dari BUMN
Prabowo mengaku ada pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendanainya dengan nilai besar.
Prabowo mengaku ada pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendanainya dengan nilai besar.
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan saat ini dirinya sedang membangun delapan Kampus dan sebuah Rumah sakit di Indonesia. Dari pembangunan kampus tersebut, Prabowo mengaku ada pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendanainya dengan nilai besar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo data hadir dan ditanya dalam dialog Capres yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (12/1).
Mulanya, Ketum Kadin Prov Sumut, Firsal Ferial Mutyara bertanya ke Prabowo perihal strategi perihal swasta dapat diberikan kesempatan yang sama dalam berbisnis kebanding BUMN. Sebab menurutnya pihak BUMN seringkali memonopoli usaha swasta.
"Mengingat lanjutan usaha yang menjadi pokok pertanyaan kami khususnya di daerah, bagaimana strategi untuk memberikan kesempatan yang sama antara BUMN dengan swasta," tanya Firsal, Jumat (12/1).
Menurutnya Prabowo, hal yang penting supaya tidak ada lagi kasus monopoli antara BUMN dengan swasta yakni harus transparan dan kompetitif.
Pembangunan itu pun kata dia, pihak BUMN andil mendanai proyek tersebut dengan nilai yang besar.
ujar Prabowo.
"Saya enggak sebut dengan mana nanti enggak enak. Dia kasih anggaran tinggi banget padahal saya juga sebelum masuk pemerintahan saya juga pengusaha juga," sambungnya.
Ketua umum Gerindra tersebut melanjutkan, rencananya Rumah sakit yang saat ini dibangun oleh pihak swasta bakal segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan diklaim menjadi rumah sakit militer terbesar se-Asia Tenggara.
"Rumah sakit Anda boleh cek yang sebentar lagi akan diresmikan oleh Presiden Jokowi ke rumah sakit militer yang terbesar di Asia Tenggara," tutupnya
Prabowo menegaskan pemimpin adalah seorang yang tidak gentar untuk bangkit bila diserang bahkan dihujat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menuturkan, Indonesia dalam keadaan yang sangat memungkinkan untuk bangkit menjadi negara hebat.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa saat berusia 18 tahun, komitmennya adalah siap mati untuk negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo bercerita jalan menuju rumahnya di kawasan Hambalang, Bogor belum bagus di tahun 2014.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, bangsa yang baik dan terhormat adalah bangsa yang menghormati pemimpin-pemimpinnya
Baca SelengkapnyaPrabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca Selengkapnya