Dandim Medan Buka Suara Terkait Kabar Penangkapan Pengedar Sabu di Asrama TNI AD
Dalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
Dalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Ferry Muzawwad, meluruskan informasi terkait penyerangan terhadap anggota Satresnarkoba Polrestabes Medan dan penangkapan pengedar narkoba berinisial GP di asrama TNI AD, Jalan Pelita V, Kelurahan Sidorame Barat I, Kecamatan Medan Perjuangan, Medan, Rabu (1/5) kemarin.
Dalam penangkapan itu, satu unit mobil milik petugas rusak usai dilempari batu oleh sejumlah warga.
"Jadi dalam hal ini kami menjelaskan bahwa terjadinya penangkapan akhir itu adalah Jalan Pelita. Jalan Pelita itu berbatasan dengan asrama TNI AD di Glugur," kata Ferry, Sabtu (4/5).
“Setelah (GP) ditangkap, masyarakat melakukan perlawanan atau menghalangi petugas. Kesempatan itu dimanfaatkan pelaku melarikan diri masuk ke dalam asrama TNI," jelas Ferry.
“Mulai dari TNI AD Kodam 1 Bukit Barisan khususnya Kodim 0201/ Medan selalu siap berkolaborasi untuk melawan dan memberantas maraknya aksi narkoba," pungkas Ferry.
“Belum (ditangkap), masih dalam tahap penyelidikan," kata Teddy.
Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaMomen serah terima jabatan (sertijab) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaSaat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca Selengkapnya